Telematika pertama kali digunakan
pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation
de la Societe. Istilah kata telematika yang berasal dari kata dalam bahasa
Perancis “telematique” merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan
informatika.
Telekomunikasi sendiri mempunyai
pengertian atau fungsi sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke
tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’
mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex,
televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer.
Sedangkan pengertian Informatika mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari
beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan
hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Istilah telematika
sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Contoh-contoh
telematika
Berdasarkan layanan
telematika di bidang transportasi
Telematika
transportasi adalah cabang teknologi yang mengintegrasikan telekomunikasi dan
software engineering di bidang sistem transportasi. Saat ini bidang ini telah
memainkan peran penting dalam manajemen efektif jaringan infrastruktur
transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum antara berbagai jenis tipe
transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi multimodal (multimodal
transport).
TOYOTA merupakan
salah satu contoh yang menerapkan layanan telematika di bidang transportasi di
Indonesia. Semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah
perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk
sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan
mengembangkan layanan telematika.
Telematika (telekomunikasi dan teknologi satelit) akan menjadi bagian dari gaya hidup berkendara di abad 21 yang harus difasilitasi.
Telematika (telekomunikasi dan teknologi satelit) akan menjadi bagian dari gaya hidup berkendara di abad 21 yang harus difasilitasi.
Selain itu, Toyota
juga memiliki layanan navigasi yang menggandeng perusahaan pemetaan Tele Atlas.
Informasi dan peta lengkap dengan 13.000 lokasi-lokasi penting, mulai hotel,
rumah sakit, hingga dealer Toyota sudah terekam. Saat ini peta tersebut sudah
meng-cover wilayah Pulau Jawa dan Bali. Pada September 2008, layanan peta akan
menjangkau mencapai Sumatra.
Toyota juga
mengembangkan perangkat keras dan Graphics User Interface (GUI) yang didesain
secara khusus. Dengan layanan Toyota Genuine Accesories (TGA). Toyota juga
mempermudah pengguna Toyota Navigation dengan memberikan update perangkat lunak
tanpa dikenai biaya.
Toyota melengkapi
layanan telematikanya dengan layanan Mobile Reward Exchange (MORE) yang
dirancang dalam mobile platform untuk pengguna telepon seluler. Bagi konsumen
yang mengikuti MORE akan mendapat informasi seputar M-Toyota dan info program.
Berdasarkan layanan telematika
di bidang komunikasi
Yang termasuk dalam
layanan telematika di bidang komunikasi adalah layanan dial up ke Internet
maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk
mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Contoh lainnya,
sekarang semua orang sudah mempunyai handphone, dan semakin hari semakin pesat
perkembangan teknologinya, dan semakin memudahkan para penggunanya untuk
mendapatkan informasi secara langsung baik itu dari sms maupun push email yg
lagi booming-nya di Indonesia akibat pasar handphone blackberry atau sekedar
browsing dengan menggunakan wifi ataupun WAP.
Selain itu, layanan
video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio
secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference
komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch
Digital Network) dengan standar H.320. Secara fungsional, elemen pendukung
layanan video conference terdiri dari:
- Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
- MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
- Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
- Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
- MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
- Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.